Apa itu SMS? – Layanan pesan singkat atau Surat masa singkat dan dalam bahasa inggris dikenal dengan Short Message Service (disingkat SMS) adalah sebuah layanan yang digunakan dengan sebuah telepon genggam untuk mengirim atau menerima pesan-pesan pendek. Pada mulanya SMS dirancang sebagai bagian daripada GSM, tetapi saat ini sudah didapatkan pada jaringan lainnya, termasuk pada jaringan UMTS.
Sejarah Awal Perkembangan Penggunaan SMS
Pada tahun 1980-an, gagasan dalam menambahkan fungsi pertukaran pesan teks untuk telepon seluler diusulkan oleh komunitas layanan ponsel pada awalnya. Kemudian pada Desember 1982, Usulan tersebut dikembangkan dan diusung oleh CEPT Group.
GSM (Global System for Mobile Communications) berhasil disetujui, usulan tersebut adalah menambahkan fasilitas dan layanan pesan teks ke dalam telepon seluler yang berguna seperti fungsi fax agar pengguna ponsel dapat berkomunikasi secara tulisan. Pada tahun 1980-an, konsep ini direncanakan agar dapat melakukan pertukaran pesan secara cepat dan dalam cakupan yang cukup luas seperti layanan panggilan ke operator yang berbeda.
Pada tahun 1984, konsep ini dikembangkan oleh perusahaan GSM yang ada di Prancis, dan bekerja sama dengan perusahaan dari Jerman, yaitu Friedhelm Hillebrand dan Bernard Ghillebaert. Perkembangkan yang diusulkan saat itu adalah perkembangan layanan pesan singkat, karena pada saat itu fungsi GSM yang paling utama adalah membuat dan menerima panggilan dalam bentuk suara.
Untuk mengoptimalkan fungsi dari layanan pesan singkat atau SMS, traffic atau arus komunikasi pada SMS hanya menggunakan sedikit jalur sinyal, karena GSM harus menggunakan sinyal yang kuat untuk melakukan panggilan dan menerima telepon. Dengan kata lain, SMS terbatas saat menggunakan sinyal, karena fungsi utama sistem GSM adalah untuk membuat dan menerima panggilan suara. Oleh sebab itu, SMS saat itu hanya terbatas 160 karakter saja, yang mengharuskan pengguna untuk memadatkan (mempersingkat) kata yang digunakan.
Perkembangan SMS berlanjut dengan dibuatnya pengaturan standar protokol yang kemudian dilanjutkan dengan pengaturan jaringan sekitar tahun 1985-an. Pada awalnya hanya untuk beberapa negara kawasan Eropa. Dan untuk memastikan bahwa teknologi komunikasi ini memenuhi standar, Implementasi dari konsep awal SMS ini ada dilakukan pada tahun 1990-an.
Hasil akhirnya, SMS pertama kali berhasil dikirim oleh jaringan SEMA group menggunakan PC ke handset Orbitel 901 dan diterima langsung oleh jaringan GSM Vodafone di Inggris (UK) pada 3 Desember 1992. Percobaan selanjutnya adalah berhasil dilakukan oleh Riku Pihkonen, seorang mahasiswa teknik di Nokia pada tahun 1993, SMS pertama dari telepon GSM untuk telepon lainnya. SMS kemudian dikomersilkan dan berkembang pesat di tahun 1993. Dimulai oleh Al Dickson dari Swedia dan TeliaSonera, dan kemudian dilanjutkan oleh Fleet Call di US, Telenor di Norwegia dan BT cellnet di Inggris (UK).
Pengiriman SMS Saat Ini
Sebuah pesan SMS umumnya maksimal terdiri dari 140 bytes. Ternyata, adapun metode untuk mengirim pesan yang lebih dari 140 bytes, dan biasanya seorang pengguna harus membayar biaya pengiriman lebih dari sekali.
SMS juga bisa digunakan untuk mengirim gambar, suara bahkan film. SMS dengan bentuk ini disebut MMS.
SMS sangatlah populer di kawasan Eropa, Asia dan Australia. Sedangkan di Amerika Serikat, SMS relatif jarang digunakan. SMS populer biasanya karena biayanya relatif murah. Di Indonesia sendiri, semua tergantung pada perusahaan operator SMS, kira-kira berkisar antara Rp. 250,- sampai dengan Rp. 350,- untuk satu kali pengiriman SMS.
Karena kesulitan dalam mengetik atau menghemat tempat, biasanya pesan teks SMS disingkat-singkat. Tetapi kendala kesulitan tersebut sekarang sudah teratasi karena banyaknya telepon genggam yang memiliki fungsi sebagai kamus.
Nah itu tadi penjelasan soal apa itu SMS? dan juga perkembangannya sampai dengan saat ini. Semoga Anda menikmati ulasan di atas.