Telepon merupakan suatu alat komunikasi untuk bercakap-cakap antara dua orang yang berjauhan tempatnya. Secara spesifik, telepon digunakan untuk menyampaikan sebuah pesan suara dalam bentuk percakapan antara kedua belah pihak. lalu apa pengertian dan fungsinya? Serta seperti apa sejarahnya?
Telepon: Pengertian
Arti kata telepon berasal dari dua kata berbeda, yakni tele yang berarti jauh, serta phone yang berarti suara. sehingga jika digabung menjadi suara yang dapat diterima dari jarak jauh. Telepon menggunakan transmisi sinyal listrik dalam jaringan sehingga memungkinkan penggunanya berkomunikasi walaupun jaraknya berjauhan. Sebelum teknologi semaju ini, dahulu telepon hanya dapat dioperasikan menggunakan kabel.
Namun kini kemajuan teknologi telah memperkenalkan kita kepada telepon genggam atau yang biasa disebut dengan handphone. Handphone memanfaatkan jaringan telepon nirkabel seperti GSM (Global System for Mobile) atau CDMA (Code Division Multiple Acces).
Jika sudah mengerti pengertian telepon secara umum, mari kita lanjut pada pembahasan mengenai sejarah dan fungsinya.
Sejarah Telepon
1. Tokoh Penemu Telepon
Sejarah telepon dimulai sejak ditemukan pertamakali oleh seorang pengajar orang tuli, Alexander Graham Bell. Ia merupakan seorang pengajar yang lahir di Edinburgh, Skotlandia pada tahun 1870. Bell merupakan seorang anak yang dipenuhi rasa ingin tahu.
Gagasan mengenai telepon berawal saat ia menginjak usia 18 tahun, ia melakukan penelitian untuk mengirimkan perkataan dengan jarak jauh. Saat tahun 1874, ia mengerjakan pembuatan telegraf bersama asistennya, Thomas Watson.
Hal ini menunjukkan hasil yang sangat memuaskan sehingga ia memutuskan untuk memperkenalkan konsep telepon kepada publik yang langsung dipimpin oleh perusahaannya sendiri, Bell Telephone Company pada tahun 1877.
2. Perkembangan Telepon
Telepon bisa saja tak akan berkembang tanpa campur tangan Antonio Giuseppe Meucci. Pada tahun 1871 ia telah mematenkan penemuannya yang disebut Sound Telegraph. Alat ini memungkinkan adanya komunikasi dalam bentuk suara antara dua pihak dengan menggunakan kabel.
Kemudian, pada tahun 1875, Bell memperoleh hak paten atas penemuan Meucci dan mengembangkannya. Ia ikut mematenkan improvement in telegraphy. Sebuah sistem yang dapat memberikan metode dalam mentransmisikan suara secara telegraf.
Pada tahun 1877, telepon pertama kali dibuat dan dioperasikan di The Charles Williams Shop dengan pengawasan Watson. Hingga pada akhir tahun, sekitar 300 telepon sudah dapat dioperasikan. Perkembangan berikutnya terjadi pada tahun 1880 dimana sirkuit metalic pertama kali diaplikasikan. Pembaruan ini membuat sirkuit one-wire berubah menjadi two-wire, sehingga gangguan yang kerap kali terjadi dalam telepon one-wire dapat diatasi.
Pada tahun 1891, telepon mulai dilakukan dengan menekan nomor dial sesuai instruksi dan akan menghubungkan secara otomatis kepada nomor operator yang dituju. Sistem wireless ditemukan pada tahun 1915 sehingga memudahkan jaringan telepon untuk saling berkaitan lintas negara.
Fungsi Telepon
Alexander Graham Bell berpikir bahwa perangkat telepon akan menjadi sebuah alat komunikasi yang akan membantu meringankan pekerjaan manusia. Telepon tentunya diciptakan agar dapat memberikan manfaat. Berikut fungsi telepon yang bisa kamu ketahui:
- Menerima dan mengirimkan panggilan telepon antar kota, provinsi, maupun negara
- Menerima dan mengirim banyak pesan singkat atau yang biasa kita kenal dengan SMS (Short Message Service)
- Sarana komunikasi serta bertukar informasi jarak jauh
- Memberikan kemudahan komunikasi kantor dengan menggunakan fitur extension.
- Membuat pertukaran informasi menjadi lebih efektif
- Sebagai bentuk implementasi perkembangan teknologi masa kini
- Membantu mengurangi atau menghemat biaya yang harus dikeluarkan untuk bertukar informasi
- Dapat mempersingkat waktu dengan berbicara kepada banyak orang menggunakan fitur conference.
Demikian pembahasan tentang pengertian, sejarah dan fungsi telepon yang bisa kamu ketahui. Semoga ringkasan di atas dapat menambah wawasan kamu.